RANIA AFIFAH - INDAHNYA BELAJAR DI SMA SELAMAT PAGI
Studi Lapangan
atau yang biasa di sebut Stulap, adalah kegiatan studi diluar sekolah yang
dilakukan oleh siswa siswi SMA Labschool Kebayoran. Pada saat saya duduk di
kelas 10, saya dan angkatan saya melakukan studi lapangan ini dengan berkunjung
ke Bursa Efek Indonesia. Pada saat saya kelas 11, saya dan teman – teman
angkatan saya melakukan studi lapangan
dengan berkunjung ke Surabaya dan Malang. Kegiatan ini kami lakukan selama 5
hari 4 malam. Yaitu tanggal 22 Januari sampai dengan tanggal 27 Januari ada
tanggal 22 Januari, kami berangkat menggunakan kereta. Kunjungan pertama kami
adalah ke Surabaya, Perjalanan kami ke Surabaya, memakan waktu hampir 12 Jam.
Setelah kami sampai di Surabaya di pagi hari, kami langsung mengunjungi Komando
Armada RI Kawasan Timur atau yang biasa kita sebut Armatim. Pada saat kami
sampai disana, kami berkeliling tempat tersebut menggunakan bis untuk melihat
tempat – tempat apa saja yang ada disana. Setelah itu, kami diperbolehkan untuk
melihat isi kapal, dan kapal – kapal yang sudah tidak aktif atau sudah tidak
terpakai lagi. Setelah kami puas mengambil foto, kami menonton video yang
menggambarkan tentang tentara Armatim. Setelah kami mengunjungi Armatim, kami
mengunjungi PT. Maspion, orang – orang yang berada disana menyambut kita dengan
sangat hangat dan baik. DIsana, kami di jelaskan tentang apa saja yang dipunyai
oleh Maspion. Setelah itu, kami diperbolehkan untuk melihat pabrik pembuatan
panci, wajan produk Maspion, dan berkeliling pabrik yang ada di tempat
tersebut. Di akhir waktu, kami semua mendapat kenang – kenangan dari Maspion,
yaitu wajan kecil produk dari Maspion, yang bisa kami gunakan untuk memasak
dirumah. Setelah kami mengunjungi Maspion, kami menuju ke rumah makan dan
solat. Setelah itu, kami menuju ke Hotel Oval. Hotel tersebut tidak terlalu
nyaman untuk ditempati, karena kamarnya sedikit kotor dan kamar mandinya bau. Keesokan harinya, kami mengunjungi universitas
yang sudah kami pilih sesuai jurusan kami yang sudah kami pilih masing –
masing. Siswa dan Siswi angkatan IPS mengunjungi Universitas Airlangga, atau
Unair. Saya memilih jurusan FISIP atau yang berkepanjangan “Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik” untuk saya
ketahui bagaimana FISIP yang ada di Universitas Airlangga. Disana, saya dan
teman – teman saya yang memilih jurusan tersebut mendapat pengarahan dari dosen
– dosen FISIP yang bekerja di UNAIR. Setelah itu, kami berkeliling Universitas
tersebut dibagian FISIP. Fasilitas di universitas tersebut bisa dibilang sangat
baik, lingkungannya sangat bersih dan
asri. Setelah kami berkunjung ke Unair, kami menuju ke masjid yang ada di
Institut Teknologi Sepuluh November atau ITS, untuk beribadah. Setelah kami
beribadah dan makan, kami menuju ke Balai Benih menggunakan bus. Perjalanan
dari Surabaya ke Balai Benih memakan waktu kurang lebih 1 setengah jam. Pada
saat di Balai Benih, kami mendapat penjelasan apa itu Balai Benih, setelah itu
kami dibagi menjadi dua kelompok besar untuk melakukan praktikum. Setelah itu,
kami menuju ke Batu Malang lalu kami makan malam dan menujur ke hotel Agro
Kusuma Wisata. Hotel yang kami tempati cukup nyaman. Tempatnya bersih, kamar
yang saya dan teman kamar saya juga bersih, kamar mandi nya juga tidak bau,
tidak seperti hotel yang kami tempati di Surabaya. Tetapi beberapa teman saya mengeluh karena
kamar mandinya dihinggapi serangga. Pada saat malam itu, tepatnya jam 11 malam
kami dibangunkan untuk bersiap menaiki elf untuk menuju ke tempat Jeep untuk
mengunjungi Gunung Bromo untuk melihat matahari terbit. Kami di bangunkan malam
– malam agar bisa cepat berangkat ke tempat Jeep untuk menuju ke Bromo. Karena
dari tempat penginapan kami ke tempat kami menaiki Jeep itu memakan waktu yang
lama karena perjalanannya panjang. Perjalanan tersebut memakan waktu tiga jam. Pada
saat kami sampai di Bromo, cuacanya tidak mendukung karena, disaat kami sampai
disana hujan. Dikarenakan disana hujan, jadi kami memutuskan untuk tidak naik
ke atas, dan tidak melihat matahari terbit. Keadaan langit – langitnya sangat
berkabut dan mendung. Beberapa teman saya mencoba untuk naik keatas untuk
melihat matahari terbit, tapi mereka bilang mereka tidak bisa melihat apa – apa.
Setelah itu, kami mengunjungi pasir berbisik dan bukit teletabis. DIsana kami
diberi waktu untuk mengambil foto. Disana, teman – teman saya juga banyak yang
menyewa kuda walaupun harganya tidak menguntungkan, karena harganya sangat
mahal. Setelah mengunjungi tempat – tempat tersebut kami menuju ke tempat awal
kami untuk kembali naik elf dan balik ke kota untuk makan siang dan ibadah.
Setelah itu, kami menuju ke tempat perbelanjaan oleh – oleh. Setelah itu kami
menuju ke hotel dan pada malam itu angkatan kami mengadakan Malam Keakraban
atau yang di sebut “Makrab”. Keesokan harinya kami menuju ke SMA Selamat Pagi
Indonesia. Sekolah tersebut sangat asri dan sangat nyaman, sekolah tersebut
tidak terlihat seperti sekolah, karena sekolah tersebut sekeliling nya ada
Hotel, beberapa Wahana, dan toko – toko. DIsana kami diberitau bagaimana
sekolah ini terbentuk dan bagaimana murid – murid nya bisa diterima disekolah
ini. Tempat ini sangat berkesan bagi saya, karena, kepala sekolahnya sendiri
saja mengajari banyak hal tentang kehidupan. Mereka juga menyambut kita dengan
sangat hangat, murid – muridnya juga sangat ramah. Setelah dari sekolah
tersebut, kami mengunjungi Museum Angkut, disana kami dibebaskan untuk
mengambil foto. DIsaat kami sampai di Museum Angkut, cuacanya berubah menjadi
hujan, jadi di saat kami mengunjungi
tempat – tempat yang tidak ada atapnya, kita tidak bisa mengambil foto dengan
puas. Setelah dari Museum Angkut, kami makan.
Setelah itu kami bersiap untuk menuju ke Batu Night Spektakuler atau
BNS, tapi bus yang akan saya naiki tidak bisa di jalankan karena tersangkut.
Disaat itu semua siswa laki – laki membantu supir bus untuk menjalankan bus nya
yang tersangkut. Setelah itu kami sampai di BNS dan kami menaiki banyak wahana
yang ekstrim. Itu adalah pengalaman yang berkesan bagi saya. Keesokannya di
sore hari kami pulang ke Jakarta dari Surabaya.
Komentar
Posting Komentar